Kabupaten kuningan di sebuah desa yang jauh dari pusat
perkotaan, yaitu desa Sagarahiang, disitulah saya dilahirkan tepatnya pada
tanggal 30 juni 1993, terlahir dari 4 bersaudara, 2 kaka dan satu orang adik
jadi saya anak ke-3 dari 4 bersaudara.
kedua orang tua dengan pekerjaan sebagai petani, sebuah
keluarga yang sederhana dan religi. dengan pekerjaan sebagai petani untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari memang sudah cukup, namun untuk keperluan/ biaia
pendidikan sekolah suka serba kekurangn kadang orang tua suka meminjam uang
kesana-kemari.
Ketika menginjak umur 7 tahun saya menginjak bangku
sekolah di SDN 2 Sagarahiang Kuningan pada tahun 1999-2005, sekolah yang tidak
jauh dar rumah. selama di sekolah dasar saya sebenarnya tidak pintar dan didak
bodoh pula, tetapi biasa-biasa saja, paling hanya masuk dalam peringkat 10
besar saja di kelas.
setelah lulus SD pada tahun 2005 saya melanjutkan sekolah
ke SMPN 2 DARMA Kuningan, yang beralamatkan di jl.desa karangsari dan jarak rumah
dengan sekolah sangat jauh yaitu 4KM dan pada saat itu tidak ada trasportasi
sama sekali sehingga saya setiap harinya berjalan kaki sekitar 45 menit,
berangkat pagi-pagi sekali. di sekolah inilah saya mulai menginjak remaja dan
sudah mulai ada pemikiran kedepan.
sama seperti waktu di SD, selama di SMP saya selalu masuk
dalam peringkat 10 besar di kelas. berbagai kegiatan saya ikuti, seperti
pramuka, osis, dan paduan suara. karena pekerjaan orangtua saya sebagai petani,
setiap pulang sekolah atau bahkan pada waktu sekolah libur, saya suka membantu
kedua orang tua saya ke kebun, bahkan orang tua sya dulu memelihara kambimg,
sehingga saya setiap harinya setelah pulang sekolah suka mencari rumput,
semuanya itu saya jalani selama 3 tahun. saya bertekad bahwa saya harus menjadi
orang, setidaknya dari anak-anak orangtua saya salah satunya harus ada yang
berhasil, saya harus mempunyai kemauan, semangat, kerja keras, mandiri, dan
saya percaya bila allah SWT telah berkehendak maka pasilah terjadi.
Setelah mendekati lulus SMP kaka perempuan saya yang
sudah menikah, menawarkan untuk melanjutkan sekolah di Bandung. kaka saya
menyanggupi untuk sedikitnya membantu orang tua dalam membiaia pendidikan
sekolah saya, dan saya tinggal di bandung bersama kaka.
saya pun melanjutkan sekolah ke SMK Angkasa 1 Margahayu
Bandung pada tahun 2008-2011. yang jaraknya sekitar 4km dan itupun saya
kesekolah menggunakan sepedah. selama 2 tahun tinggal bersama kaka perempuan
saya dan selama itu juga biaia pendidikan dibantu, di sekolah juga beberapa
kali saya suka mendapat bantuan BOS untuk membayar SPP dalm beberapa bulan dan
saya amat bersyukur sekali. Namun pada saat menginjak tingkat XII kaka saya
pindah ke bekasi, sehingga saya pun numpang di rumah kaka Bapa saya, sehingga
jarak kesekolahpun menjadi jauh yaitu sekitar 6km.
selama di SMK dengan tekad yang kuat, alhamdulilah pada
semester 1-3 saya selalu mendapatkan peringkat ke-2 dikelas dan pada semester
4&5 saya mendapatkan peringkat ke-1 dikelas. dengan keprihatinan terhadap
orang tua saya juga pernah bekerja sampingan yaitu mencuci motor di sebuah
Bengkel tepatnya pada bulan april-juli 2010 dan semuanya itu saya lakukan
setiap saya pulang sekolah dan bahkan pada libur juga. hasilnya lumayan meskipun tidak besar tapi
cukup untuk membayar SPP beberapa bulan.
terkadang kalau ada libur semester saya suka pulang ke
Kuningan, yang tidak bisa saya tinggalkan semenjak SMP kalau datang kesana saya selalu membantu
orang tua saya ke kebun. yang sangat saya kawatirkan saat ini bapa saya dengan
umur sekitar 50 tahun sudah sering sakit-sakitan, saya sangat sedih sekali
bahkan terkadang saya suka terrenung memikirkan bagaimana nantinya, namun yang
hanya bisa saya lakukan adalah mendo'akan kedua orangtua saya. yang saya
harapkan adalah membahagiakan kedua orang tua saya dan mereka bisa merasakan
hasil keringat saya sendiri.
yang saya cita-citakan adalah melanjutkan ke Perguruan
Tinggi Negri, saya sangat berharap bisa melanjutkan sekolah ke yang lebih
tinggi. orangtua saya sangat mendukungan saya dan merekalah yang memberikan
semangat. saya harus semangat bahwa tidak ada, yang tidak mungkin.
Dan pada akhirnya saya masuk di Universitas Palangkaraya
Jurusan Teknik Pertambangan, Ehhh. . ternyata di palangkaraya Kalimantan tengah.
.yang sangat. .sangat. .jauh dari pulau jawa. .akhirnya saya nekad dan saya
ambil, ,saya dating kepalangkaraya , , ( hanya sendirian). .yang pastinya penuh
dengan resiko karena jauh dari siapa-siapa. .
Akhirnya sekarang saya sudah menginjak semester II, , Alhamdulillah
saya juga mendpatkan beasiswa Bidik Misi selama 8 semester kedepan. .itu sngat
membantu saya dalam pembiaian kuliah. .
Aku tidak mau
terlalalu merepotkan orangtuaku, ,dan akhirnya semenjak saya datang kepalangkaraya
langsung mencari pekerjaan smpingan. . akhirnya saya bekerja di sebuah tempat
karaoke. .alhamdulillah. .untuk biaia hidup cukup. .setiap hari jam 5 sore sampai jam 12 malam. .tidak ada liburnya. . jadi waktuku tidak terbuang. .pagi-sore kuliah dan sore-malam kerja. .
Alhamdulillah ya allah. .hamba selalu dituntun. .selalu
memberikan hamba petunjuk . .ya allah kepada siapa lagi hamba meminta
pertolongan selain kepadamu. .hamba memohon berilah selalu kesehatan kepada
orangtua hamba. .berilah kemudahan dalam menjalani hari-harinya. .karena
merekalah satu-satunya motivasi hamba. .
Sekarang
cita-cita saya hanya satu. .yaitu membahagiakan orangtua dan keluarga. . . . .