Minggu, 08 April 2012

KISAH HIDUP


            Kabupaten kuningan di sebuah desa yang jauh dari pusat perkotaan, yaitu desa Sagarahiang, disitulah saya dilahirkan tepatnya pada tanggal 30 juni 1993, terlahir dari 4 bersaudara, 2 kaka dan satu orang adik jadi saya anak ke-3 dari 4 bersaudara.

            kedua orang tua dengan pekerjaan sebagai petani, sebuah keluarga yang sederhana dan religi. dengan pekerjaan sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memang sudah cukup, namun untuk keperluan/ biaia pendidikan sekolah suka serba kekurangn kadang orang tua suka meminjam uang kesana-kemari.
            Ketika menginjak umur 7 tahun saya menginjak bangku sekolah di SDN 2 Sagarahiang Kuningan pada tahun 1999-2005, sekolah yang tidak jauh dar rumah. selama di sekolah dasar saya sebenarnya tidak pintar dan didak bodoh pula, tetapi biasa-biasa saja, paling hanya masuk dalam peringkat 10 besar saja di kelas.
            setelah lulus SD pada tahun 2005 saya melanjutkan sekolah ke SMPN 2 DARMA Kuningan, yang beralamatkan di jl.desa karangsari dan jarak rumah dengan sekolah sangat jauh yaitu 4KM dan pada saat itu tidak ada trasportasi sama sekali sehingga saya setiap harinya berjalan kaki sekitar 45 menit, berangkat pagi-pagi sekali. di sekolah inilah saya mulai menginjak remaja dan sudah mulai ada pemikiran kedepan. 

            sama seperti waktu di SD, selama di SMP saya selalu masuk dalam peringkat 10 besar di kelas. berbagai kegiatan saya ikuti, seperti pramuka, osis, dan paduan suara. karena pekerjaan orangtua saya sebagai petani, setiap pulang sekolah atau bahkan pada waktu sekolah libur, saya suka membantu kedua orang tua saya ke kebun, bahkan orang tua sya dulu memelihara kambimg, sehingga saya setiap harinya setelah pulang sekolah suka mencari rumput, semuanya itu saya jalani selama 3 tahun. saya bertekad bahwa saya harus menjadi orang, setidaknya dari anak-anak orangtua saya salah satunya harus ada yang berhasil, saya harus mempunyai kemauan, semangat, kerja keras, mandiri, dan saya percaya bila allah SWT telah berkehendak maka pasilah terjadi.

            Setelah mendekati lulus SMP kaka perempuan saya yang sudah menikah, menawarkan untuk melanjutkan sekolah di Bandung. kaka saya menyanggupi untuk sedikitnya membantu orang tua dalam membiaia pendidikan sekolah saya, dan saya tinggal di bandung bersama kaka.

            saya pun melanjutkan sekolah ke SMK Angkasa 1 Margahayu Bandung pada tahun 2008-2011. yang jaraknya sekitar 4km dan itupun saya kesekolah menggunakan sepedah. selama 2 tahun tinggal bersama kaka perempuan saya dan selama itu juga biaia pendidikan dibantu, di sekolah juga beberapa kali saya suka mendapat bantuan BOS untuk membayar SPP dalm beberapa bulan dan saya amat bersyukur sekali. Namun pada saat menginjak tingkat XII kaka saya pindah ke bekasi, sehingga saya pun numpang di rumah kaka Bapa saya, sehingga jarak kesekolahpun menjadi jauh yaitu sekitar 6km.

            selama di SMK dengan tekad yang kuat, alhamdulilah pada semester 1-3 saya selalu mendapatkan peringkat ke-2 dikelas dan pada semester 4&5 saya mendapatkan peringkat ke-1 dikelas. dengan keprihatinan terhadap orang tua saya juga pernah bekerja sampingan yaitu mencuci motor di sebuah Bengkel tepatnya pada bulan april-juli 2010 dan semuanya itu saya lakukan setiap saya pulang sekolah dan bahkan pada libur juga.  hasilnya lumayan meskipun tidak besar tapi cukup untuk membayar SPP beberapa bulan.

            terkadang kalau ada libur semester saya suka pulang ke Kuningan, yang tidak bisa saya tinggalkan semenjak SMP  kalau datang kesana saya selalu membantu orang tua saya ke kebun. yang sangat saya kawatirkan saat ini bapa saya dengan umur sekitar 50 tahun sudah sering sakit-sakitan, saya sangat sedih sekali bahkan terkadang saya suka terrenung memikirkan bagaimana nantinya, namun yang hanya bisa saya lakukan adalah mendo'akan kedua orangtua saya. yang saya harapkan adalah membahagiakan kedua orang tua saya dan mereka bisa merasakan hasil keringat saya sendiri.

            yang saya cita-citakan adalah melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negri, saya sangat berharap bisa melanjutkan sekolah ke yang lebih tinggi. orangtua saya sangat mendukungan saya dan merekalah yang memberikan semangat. saya harus semangat bahwa tidak ada, yang tidak mungkin.

            Dan pada akhirnya saya masuk di Universitas Palangkaraya Jurusan Teknik Pertambangan, Ehhh. . ternyata di palangkaraya Kalimantan tengah. .yang sangat. .sangat. .jauh dari pulau jawa. .akhirnya saya nekad dan saya ambil, ,saya dating kepalangkaraya , , ( hanya sendirian). .yang pastinya penuh dengan resiko karena jauh dari siapa-siapa. .

            Akhirnya sekarang saya sudah menginjak semester II, , Alhamdulillah saya juga mendpatkan beasiswa Bidik Misi selama 8 semester kedepan. .itu sngat membantu saya dalam pembiaian kuliah. .

            Aku  tidak mau terlalalu merepotkan orangtuaku, ,dan akhirnya semenjak saya datang kepalangkaraya langsung mencari pekerjaan smpingan. . akhirnya saya bekerja di sebuah tempat karaoke. .alhamdulillah. .untuk biaia hidup cukup. .setiap hari jam 5 sore sampai jam 12 malam. .tidak ada liburnya. . jadi waktuku tidak terbuang. .pagi-sore kuliah dan sore-malam kerja. .

            Alhamdulillah ya allah. .hamba selalu dituntun. .selalu memberikan hamba petunjuk . .ya allah kepada siapa lagi hamba meminta pertolongan selain kepadamu. .hamba memohon berilah selalu kesehatan kepada orangtua hamba. .berilah kemudahan dalam menjalani hari-harinya. .karena merekalah satu-satunya motivasi hamba. .

Sekarang cita-cita saya hanya satu. .yaitu membahagiakan orangtua dan keluarga. . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar